Sunday, September 19, 2010

(masih) Ramadhan 1431 H

*selagi juru bibir presiden tidak juga menyahut ketika ditelpon, lebih baik lanjutkan pembahasan cerita bulan suci nan indah permai tahun ini..*

cerita 5
ini adalah cerita saat presiden terlihat sangat gamau kalah sama wapresnya.. ini yang membuat saya muak dengan presiden yang KATANYA dipilih oleh amanat rakyat dengan 60 persen suara di pilpres tahun lalu ini.. hari itu jumat (3/9), adalah berita di koran-koran nasional yang memuat berita tentang 17 instruksi wapres boediono untuk mengatasi kemacetan jakarta.. menurut saya yang liputan rapat itu, kamis (2/9), solusi yang dikeluarkan wapres cukup baik di tingkat kebijakan.. memang musti harus dikawal biar pada 2012 kita ga 'jadi gila' karena akan stuck di jalan..
tapi esok harinya, presiden nampaknya ga mau kalah pamor dari wapresnya. di acara buka puasa kadin, ujug2 si presiden doyan yang curhat itu itu mengeluarkan 3 opsi untuk atasi kemacetan. pertama, benahi jakarta. kedua, melakukan pemisahan antara ibukota dan pusat pemerintahan, seperti yang dilakukan Malaysia. Dimana ibu kota negara di Kuala Lumpur dan pusat pemerintahan di Putra Jaya. Ketiga, sama sekali membangun ibu kota yang baru, the real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brasilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain.
oke deh, seakan2 visioner dia..
hadeeeeh pak beye, kok ga 'elegan' banget sih gamau kalah sama bawahannya yang sebelumnya rapat soal kemacetan.. padahal kalau mau cerdas, dia bisa aja mengklaim kerjaan anak buahnya.. toh dia bos yang paling berkuasa toh???
oiya, ternyata alasan presiden mengeluarkan 3 opsi untuk mindahin ibu kota ini terungkap pada buka puasa doi bareng pimpinan media dan wartawan RI 1 di istana hari rabu (8/9)..
waktu itu pak beye bilang rencana pemindahan ibu kota ini mungkin tidak akan dirasakan oleh kita, tetapi harus ada yang memulainya.. yaah mungkin dia ingin dikenal rakyatnya sebagai "bapak pemindah ibu kota pembuat solusi kemacetan" <-- gimana menurut kalian???
soalnya meski dah menjabat dua kali jadi presiden, dia belum dikenal secara monumental seperti "proklamator RI", "bapak pembangunan", "bapak pembuat pesawat", "bapak pluralisme", dan "presiden wanita pertama"..
ayo siapa yang pilih dia tunjuk tangan????

cerita 6
widih.. kok sinis banget ya cerita sebelumnya.. ayo kita kembali tersenyum dengan cerita buka puasa saya bersama bareng dua teman geje saya, peeyutz&bejegeje di GI Sabtu (4/9)..
Awalnya rencana kami buka puasa tuh jumat (27/9), tapi karena pak boed buka puasa tanggal segono, diundur lah jadi jumat (3/9)... eh tapi lagi2 hari itu pak boed ngadain buka puasa bareng pimpinan media massa di rumahnya.. jadi lah acara GengGeje diundur hari sabtu itu, meski masih tetap minus dytha yang sibuk liputan ke pakistan siy :(..
eniwei, pertemuan dengan dua kawan ini memang selalu menyenangkan hati.. soalnya tidak pernah ada obrolan 'penting'yang dibahas.. hanya update ini itu yang kadang tanpa arti, tapi justru membuat hepi.. *halah, apa sih*
kita memutuskan buka puasa di sumpit jam7 malam *padahal magrib jam6*, lalu lanjut ngupi di excelso.. tapi tetep aja malam itu bejegeje, yang statusnya adalah korlip ekonomi portal berita milik MNC, tetep aja koordinasi sama anak buahnya untuk liputan besoknya, meskipun dia libur.. sungguh berdedikasi sekali..
tapi namanya juga pertemuan GengGeje, ada aja kejadian 'random' bin ajaib yang harus terjadi malam itu.. mulai dari foto2 di fashion district-nya GI, foto bareng gambar Nuri Maulida, foto di eskalator, dan ketemu sama dileep srivastava (direktur plus spokes person-nya BUMI) di depan 7/11..
fyi, ternyata dileep tampak seperti ayah yang 'familiy man', dia punya anak pertama ABG berwajah india yang cantik, anak keduanya mungkin sd or smp awal, dan istrinya sepertinya cantik ketika muda :p

cerita 7
cerita terakhir di bulan ramadhan 1431 H yang berkesan adalah buka puasa bareng pak beye di istananya.. *sori bagi yang bosan&malas karena topiknya pak beye lagi..*
buka puasa ini penting untuk diceritakan karena yang hadir orang2 penting, ada presiden, ibu negara, menteri, istri menteri, pemred media massa di tanah air, dan anak buahnya yang liputan di istana..
kita copy saja tweets saya hari itu yah *nampaknya jam nya salah, tapi berurutan kok*

Buka puasa pemred&wartawan bareng Pak Beye&Bu Ani di Istana.. Judul tausiahnya "Etika Pemberitaan dalam Al Quran" *nyindir ni??* 3:19 AM Sep 8th via ÜberTwitter

"Satu2nya profesi yg menjadi nama surah adalah Surah An Naba = Pemberitaan," Nazarudin Umar. #tausiah #bukberPakBeye 3:21 AM Sep 8th via ÜberTwitter

"Apa yg diberitakan Rasulullah dan Nabi2?? Tentu berita gembira&berita pencerahan.." #tausiah #bukberPakBeye 3:24 AM Sep 8th via ÜberTwitter

"Sebaik2nya manusia adalah yg bermanfaat untuk manusia.. Bkn Islam, atau Pemimpin.. Tapi bermanfaat untuk manusia," #tausiah #bukberPakBeye 3:39 AM Sep 8th via ÜberTwitter

"Tren perselingkuhan naik. Selain tren perceraian yg menurut survei sudah sampai ke desa2 krn meniru public figure." #tausiah #bukberPakBeye Wed 08 Sep 2010 05:48:39 PM WIT via ÜberTwitter

Kok dari etika pemberitaan tau-tau nyambungnya ke perselingkuhan?? Yaudahlah yaaah.. Dah mau buka ini.. :P #tausiah #bukberPakBeye Wed 08 Sep 2010 05:51:23 PM WIT via ÜberTwitter

nooh dia tweets jelang buka puasanya.. sebenernya jam 8 malem presiden live di tipi "menjawab isu2 terkini" *padahal siapa juga yang nanya??* menurut saya itu sudah diulang-ulang dan ga ada menarik2nya.. *sinis*

baiklah.. cerita Ramadhan 1431 H sampai di sini.. kita ketemu di cerita lainnya yah.. see you..

No comments: