Sunday, February 14, 2010

27 days from now *countdown*

hi kawans apa kabarnya??? nampaknya saya harus menulis agar otak tidak buntu.. karena akhir2 ini produktivitas saya menurun drastis seiring wapres boediono yang makin membisu dari hari ke hari.. :P

tapi saya sekarang bukan ingin bicara pekerjaan, tetapi tentang hari pernikahan saya yang tinggal 27 hari lagi..
progresnya menggembirakan karena hampir semua hal yang inti2 sudah dilakukan.. atau bahasa mudahnya, pembayaran demi pembayaran sudah di transfer, dan aset pribadi saya sudah tergerus mendekati titik nol.. *sedih bener* tapi gapapa.. uang mah bisa dicari.. insya allah rejeki ada di depan sana.. *amiin*

tapi di sisi lain, saya ingin cerita akhir2 ini saya merasa kurang bahagia/ kurang semangat untuk menghadapi pernikahan ini.. :|*walaupun seharusnya saya positive thinking* tapi beneran deh
saya mau marah,
saya mau nangis,
saya mau r.e.h.a.t s.e.j.e.n.a.k

sampai hari ini saya belum tahu siapa yang akan mendampingi ibu saya di acara resepsi.. karena sepupu saya -yang menjadi wali nikah saya- MENOLAK atau bahasa halusnya, "kalau bisa bukan dia yang menemani ibu saya di resepsi karena dia merasa sungkan"..
kalau saya positive thinking saya bisa bilang: "oke gapapa, memang saya ga berhak maksa dia kok untuk menemani ibu saya.. karena saya harusnya berterima kasih dia masih mau menjadi wali saya.. -karena tidak ada pilihan lain-"
tapi saya ga bisa positive thingking terus.. saya BT BGT.. saya maunya bilang: "Apasih susahnya berkorban dua jam berdiri di sana? saya juga ga akan minta tolong dia jadi wali saya KALAU AYAH SAYA MASIH Ada.. ataupun KALAU ADIK LAKI2 SAYA MASIH ADA DAN TIDAK MENINGGAL KETIKA DIA BERUMUR 2 BULAN.."

*cried*

i think i'm enough writing for now..

1 comment:

nandia said...

cheer up, Pani. we know your father will be there watching you. no worries. you will have your husband to accompany you. untuk masalah wali nikah karena hukumnya aja. kalo engga ada hukumnya, pasti banyak yang bisa nemenin ibu Pani. Jangan bersedih, dear. :)