perjalanan berlanjut..

prolog
sahabat-sahabat saya suka dengan posting sebelumnya tentang "ayah nomor 1 di dunia.." satu diantara mereka berpesan,"enjoy the new ride wartawan nomor satu.." ah, sahabat saya itu memang baik sekali saya sampai berbinar2 membacanya..

hmm..
di akhir desember lalu saya berkesempatan ikut kunjungan kerja (kunker) wapres ke pekanbaru, riau dan manado, sulawesi utara.. meski banyak yang tidak menyenangkan di kunker ini, tapi saya anggap ini pengalaman baru yang "menyenangkan"..
saya sudah pernah ke pekanbaru dan tidak ada yang 'unik' dari kota ini.. cuma pengalaman makan duren tengah malam itu sangat menyenangkan.. saya ga akan lupa sama liputan ini karena seorang oknum bisa2nya berbicara, "asal tahu saja ya.. saya tuh sebenarnya ga pantes ngelayanin wartawan.." *WTF?*
tapi..
saya baru pertama kali menginjakkan kaki di bumi sulawesi, tepatnya di manado yang sangat religius, apalagi saat itu sehari setelah natal.. jujur saja, saya merasa 'suasana damai natal' yang sering disebut2 di ucapan natal di televisi.. saya juga melihat keramahan di sana.. dengan quote terbaik yang saya dapat,"orang manado memang cinta damai, tapi bisa berantem kalau lapar gara2 berebut makanan.." LOL..
bukan hanya itu saja.. saya melihat lanskap manado yang sangat indah (bisa melihat gunung&laut sekaligus dari jendela kamar hotel saya), membuat saya berjanji akan mampir lagi ke sana.. :)

namun tahun 2009 diakhiri dengan perasaan 'kurang enak'.. kenapa? karena id card RI satu saya (dan teman2 MI lainnya) tidak bisa langsung diperoleh dengan alasan "belum selesai/rusak".. *it's the bumpy-ride, i guess..*
bukan hanya itu, kerap saya sulit untuk berkoordinasi dengan teman saya yang lebih "senior".. yah mungkin saya dianggapnya "mengganggu" wilayah kekuasaannya.. tapi kadang saya berpikir bahwa ribut dengan teman satu kantor itu sangat kontra produktif.. karena kami bekerja untuk perusahaan yg sama.. ya ngga sih??

akan tetapi, nampaknya saya masih beruntung.. dan 4JJI masih sayang sama saya.. saya bisa berkunjung ke bumi kalimantan, tepatnya di balikpapan kalimantan timur.. yup, lagi2 ikut rombongan wapres ke sana.. liputan ini cukup jadi 'pelipur lara' setelah awal tahun yang 'berat'..
dan saya akan selalu ingat balikpapan: kota yang tidak ramai, kepiting lada hitam yang sedap sekali, senja menawan di depan mall, dan liputan ini juga membuat saya bangga bisa makan malam satu meja dengan wapres boediono.. :)

epilog
baiklah saya berhenti sampai di sini.. doakan saya bisa 'bertahan' di tempat liputan baru dan 'keras' ini..