Friday, September 04, 2015

Konferensi/Vakasi ke Surabaya

Pada 6-10 Agustus lalu, saya, muai, dan jibril berkesempatan mengunjungi surabaya.. kali ini dalam rangka konferensi Inter-Asia Cultural Studies (IACS) 2015 dan juga vakasi keluarga (nyelip di tengah-tengah konferensi, haha)

Bagaimana ceritanya jadi bisa berangkat?

Ceritanya saya kan pengen ikutan IACS Conference si Universitas Airlangga yang bertema Undercurrents (Arus Bawah Kebudayaan).. Nah, untuk ikut konferensi itu, kita diminta membuat paper penelitian untuk dipresentasikan. Pengiriman abstrak terakhir 28 februari 2015 dan saya pun mengirim abstrak yang berujung tidak lolos seleksi paper individual :)) *melas* namun kemudian, saya dikabari oleh kawan kalau dosen saya (yang juga panitia konferensi kali ini) memberikan saya kesempatan jika mau ikut konferensi untuk masuk ke panel teman saya itu yang mengangkat tema besar Urbanisme.
Singkat cerita, pada akhir April 2015 batas akhir pendafataran early bird dengan biaya yang tentunya lebih murah daripada bayar full, saya mendaftar ikut konferensi dengan sebelumnya mendaftar menjadi anggota IACS.

Di sisi lain, saya akhirnya ikutan konferensi ini juga karena dukungan suami saya yang bilang, "Daftar aja sayang, nanti sekalian kita jalan-jalan ke Surabaya sama Jibril." Akhirnya setelah saya membayar biaya konferensi, kami pun mepersiapkan transportasi dan akomodasi selama di surabaya, sekaligus mendata apa saja yang akan kami lakukan di sana, uhuy..

mendekati hari-H, dosen saya menagih judul dan abstrak bahan presentasi saya untuk konferensi di Surabaya.. saya sempat blank gatau mau jawab apa karena memang saya&baity belum ketemuan untuk membahas isi presentasi panel kami. Saya awalnya mau jadi penulis kedua untuk paper-nya baity. Namun akhirnya setelah konsultasi kilat dan juga melihat dan mengikuti perkembangan tren moda transportasi berbasis aplikasi Uber, saya pun membuat abstrak, Uber Negotiation / Competition with regular taxi in Jakarta *gaya yah..*

sekitar dua minggu menjelang hari-H konferensi, saya mendapat kabar kalau kami diminta membuat proceeding paper untuk dikumpulkan dan dibundel dalam kompilasi e-proceeding. kompilasi paper2 tersebut juga akan diseleksi untuk masuk jurnal IACS. Papernya tentu dianjurkan dengan menggunakan bahasa english. Nah di situ saya mulai kelabakan.

Booook, saya kan niat awalnya konferensi ke surabaya biar bisa sekalian vakansi.. lalu kenapa jadi serius begini. :(( h-2 konferensi, atau h-1 keberangkatan saya alhamdulillah paper saya kelar.. meski ya kalau dari bahasanya mungkin berantakan naujubile.. zzz..


Hari Keberangkatan, Kamis 6 Agustus 2015
Perjalanan kali ini merupakan kali kedua keluarga muaipani vakansi naik pesawat. Jika sebelumnya kami naik citilink dari halim, kali ini kami dengan menggunakan air asia di terminal 3 bandara soekarno-hatta. karena kami membawa koper ekstra besar yang masuk bagasi, kami datang agak cepat ke bandara. ternyata jalanan cukup lancar sehingga sampai di sana masih ada waktu sekitar 45 menit sebelum waktu boarding. Saya cukup surprise karena di terminal 3 ini ada arena bermain untuk anak-anak. Ga terlalu besar sih, cuma karena kemarin arena bermainnya sepi jadi saya cukup nyaman lah nungguin jibril yang (kayaknya lebih suka) merangkak ke luar arena bermain, hahaha..


setelah mendekati waktu boarding, kami naik ke gate keberangkatan yang penuh penumpang maskapai singa udara.. -____-" pesawat kami terlambat boarding sekitar 30 menit, lalu kami naik pesawat dengan jibril yang tertidur pulas di pangkuan saya..

saya baru pertama kali loh masuk ke terminal 2 nya Bandara Juanda. Ternyata meski ga terlalu besar, terminalnya modern dan bagus.. Siang itu saya, muai, dan jibril dijemput sama I'a dan sepupunya yang bawa mobil, baity (yang sudah tiba di jombang sehari sebelumnya), dan juga listya (yang naik Garuda Indonesia dan juga mendarat di terminal 2 Juanda) Setelah makan siang di sebuah kantin sederhana di belakang bandara, salat di masjid deket bandara, kami melanjutkan perjalanan ke House of Sampoerna.

Apa sih House of Sampoerna itu?
keliatannya sih museum pribadi milik keluarga Sampoerna sekaligus berdempetan dengan pabrik rokok kretek mereka.


Ketika masuk ke ruang museum, aroma kretek kuat banget. Saya sempet khawatir ini aroma bahaya ga buat bayi?? Tapi ya sudahlah ya.. Isi House of Sampoerna itu ada replika warung rokok kecil ketika keluarga itu memulai bisnis di 1890-an. Selain itu juga ada foto-foto trah Sampoerna, foto-foto kejayaan mereka, koleksi pakaian kuno, mesin-mesin kuno, hingga seragam marching band Sampoerna yang sangat terkenal di era 1990-an. Di lantai dua ada penjualan display sekaligus souvernir dan ruangan kaca pemandangan ke pabrik rokok. Menurut mbak penjaganya, pabrik itu beroperasi hingga jam 13.00. namun karena kami datang ke sana sudah jam 16.00, pabriknya sudah kosong.

Di luar bangunan utama ada kafe (di sebelah kanan) dan juga dua mobil Rolls Royce di parkir di gedung sebelah kiri museum. Foto-fotonya lebih banyak di kamera muai, nanti kapan-kapan saya posting deh..

Selesai dari House of Sampoerna, kami menuju ke tengah kota. I'a dan sepupunya berbaik hati nge-drop saya, muai, dan jibril di Hotel Harris Gubeng. Saya menginap di Harris selama empat malam. Harganya cukup lumayan untuk paket yang kami pilih gratis 2 pax sarapan dan laundry 4 pieces baju per hari. Daaan karena hotel ini hotel keluarga, ada Dino Club seandainya Jibril mau main dan juga kolam renang untuk anak.
Oiya, karena saya bawa bayi, saya pun request kamar non-smoking dan juga baby cot untuk jibril.

(anaknya ga tidur-tidur karena happy banget.. -____-")

malam itu muai membeli makan malam di sebuah restoran di sebelah hotel. Kami memesan menu ayam bakar, lalapan, dan juga rujak serut untuk muai <-- bapaknya jibril ini emang doyan banget rujak serut.. padahal udah malem loh itu.. Akhirnya kami malam itu tidur dengan sukses meski waswas tetap mengintai karena esoknya panel saya merupakan panel 1 di ruang 1 yang dimulai pukul 08.30. *** Konferensi hari pertama Jumat, 7 Agustus 2015
Saya datang ke lokasi dengan menggunakan taksi dari Hotel. Jaraknya menurut saya ga terlalu jauh (atau jauh ya karena biasanya di jakarta macet?) naik taksi blue bird dari hotel ke kampus c Unair itu argo pagi hari ga macet sekitar Rp36.000-Rp40.000. Saat saya tiba, baity dan listya meminta saya presentasi duluan karena listya menilai presentasi dia tentang hijabers agak kurang nyambung sama presentasi saya soal Uber dan baity soal manusia gerobak.

Hasilnyaaaaa.. saya surprise.. karena presentasi saya dinilai menarik oleh beberapa orang.. bahkan ada seorang dosen dari salah satu universitas di Australia pengen tahu lebih jauh tentang fenomena uber ini karena salah satu koleganya juga menjadi sopir uber. Saya seneng sih karena Alhamdulillah presentasi saya lumayan lancar, meski dengan OON-nya, saya, baity, dan listya sama sekali ga foto-foto saat panel kami berlangsung.. Zzzz..

menjelang jam 11, muai dan jibril nyamperin saya di Unair. Kami sempet makan di kantin belakang gedung rektorat itu, muai ngemil sate, saya beli nasi campur dan sayur bening buat makan siang sesi 1 makannya jibril karena di situ jibril baru makan snack buah. Tapi saat muai salat jumat kayaknya si bocah keburu cranky karena laper. Doi teriak2 pas jam makan siang, akhirnya saya suapin nasi goreng katering dan dia makan lahap banget. :)) saya bawa bayi ke venue seminar juga menarik perhatian banyak orang sih.. karena banyak yang iri terinspirasi untuk bawa anak juga, hihihi..

setelah jibril dibawa balik sama bapaknya, konferensi hari itu ditutup oleh keynote speech oleh Profesor Abidin Kusno tentang Undercurrents..


malam itu nyari taksi susah banget.. plus ada drama dana beasiswa dari BRI untuk semester depan belom cair, padahal sabtu (8/8) merupakan batas terakhir pembayaran.. Akhirnya saya ditemani baity ke atm BRI terdekat di UGD RS Universitas Airlangga. begitu dana sudah masuk ke rekening BRI saya, eh malah ga bisa top up biaya kuliah.. RASANYA MAU NANGIS.. :(( akhirnya dengan keyakinan yaudah besok sabtu saya harus menyelesaikan pembayaran uang kuliah ini di weekend banking BRI, saya pun balik ke hotel.. (makasih baity udah mau nemenin di saat2 drama itu, huhuhu..)


konferensi hari kedua vakansi keluarga muaipani di surabaya, 8-Agustus-2015
nakal ya udah jauh-jauh dan bayar mahal buat konferensi, eh kok malah kabur, huhuhu.. ya namanya juga konferensi/vakansi ya cuy, jadinya kalau ga memanfaatkan hari itu kapan lagi kami bisa jalan-jalan?? iya ga?? iya dong..

jadi sabtu itu kami berangkat dengan mobil sewaan dapet kontak dari tetangganya diade riva di surabaya. kami dijemput oleh pak sonny untuk menuju ke BG Junction tempat yang ada BRI weekend banking di surabaya dan searah dari Hotel Harris. Di sana kami tiba jam10 dan terlihat teller bank belum buka (cape deeeh) tapi sebelum ke teller saya mencoba top up UI pake atm BRI dan alhamdulillah berhasil.. saat itu saya ngecek di siak data saya masih belum membayar. tapi kata muai saat itu, "tenang sayang, kan dari ATM bank ada bukti kamu sudah membayar.." iya juga sih ya, tapi tetep aja sempet senewen..

tapi daripada kelamaan senewen, kami menuju ke rumah bude Endang (sepupunya mamah saya) yang rumahnya di daerah Simo Magerejo Tengah. Di sana kami disuguhin makan siang dan jibril lahap banget disuapin makan nasi pake sayur sop tauge. sambil duduk dipangku mbahde nya, jibril makan banyak banget.. :D


sebelum pulang, kami berfoto bersama dulu + ada mas prie yang sepulang kerja mampir ke rumah ibunya..


dari rumah bude kami dibekelin lauk dan sayur.. tipikal anak rantau banget yang ketemu orangtua malah dibekelin makanan, hihihihi.. darisitu kami lanjut ke bankalan madura untuk makan siang kedua menjelang sore di Nasi Bebek Sinjay yang terkenal seantero jagat *lebay* ternyata oh ternyata, nasi bebek sinjay itu emang enak dan MURAH.. bebeknya empuk dan bumbunya mengingatkan saya akan bumbu ayam goreng mbah putri saya yang emang enak. Sambel mangganya pedes banget, saya cuma nyolek sedikit. dan di situ ada air kelapa muda yang lumayan seger dan ngurangin pedes makan bebek.. yang pasti harganya si bebek sinjay ini cukup terjangkau.. saya pesen 3 porsi paket nasi bebek+minum teh botol dan 2 bebek dibungkus totalnya Rp114.000 saja.. Adapun harga air kelapa muda yang disajikan di kelapa adalah Rp10 ribu per kelapa..

si jibril sempet nyobain nasi bebek, meski trus udahan kayaknya kepedesan, haha.. trus dia gaya banget juga nyeruput air kelapa muda..


selesai makan, kami sempet berfoto di pematang sawah di belakang warung bebek sinjay itu..


selesai makan bebek kami bergerak menuju rumah kawan saya diade riva di daerah sukolilo.. kami sempat mampir ke toko souvenir di pinggir jalan untuk beli satu set pakaian sakera untuk jibril.. yang ga tau pakaian sakera seperti apa, itu loh.. baju garis-garis merah putih yang suka dipake tukang sate.. :)) selanjutnya kami berfoto (di dalam mobil saja) saat melewati jembatan suramadu.. :))

(ga keliatan kali pan jembatannya, hahahahaha)

waktu sudah sekitar jam 16.30 ketika kami tiba di rumah diade riva. kami disambut sama audrya kalyani yang posesif banget ibunya ga boleh nerima tamu tapi musti nemenin dia main di rumah kawannya, hihihi.. di rumah diade saya numpang salat, mandiin dan juga nyuapin jibril makan sore.. (emak-emak mode on banget..) di situ kami ngobrol ini-itu ngalor-ngidul macem-macem.. diade ini sekarang beralih profesi menjadi artisan kukis hias @audryacookies.. Amazed banget dengan keterampilannya.. plus ternyata dia manggang kuenya pake oven tangkring (otang) saja sodara-sodara.. luar biasa deh pokoknya..

setelah magrib, kami pun pamit untuk balik ke hotel dengan sebelumnya ga lupa untuk foto-foto.. :D


sebelum balik ke hotel, kami sempet mampir ke toko snack oleh-oleh wisata rasa dan ngelewatin restoran bu ruddy tapi sayang sudah tutup.. malam itu kami tiba di hotel dengan lumayan capek, tapi masih bisa menyempatkan waktu ketemu sama Mbak Chris dan Deddy (anak-anaknya bude endang) dan Om Jarwo (adik bungsunya bude endang) yang nyempetin mampir ke hotel untuk silaturahim..

akhirnya pertemuan berakhir setelah jibril cranky karena ngantuk.. kami pun mengakhiri hari dengan makan malam dengan lauk dari bude endang tadi siang, hihihi..


Konferensi IACS hari terakhir, 9 Agustus 2015
hari itu saya kembali akan mengikuti konferensi IACS hari ketiga.. pagi-pagi abis sarapan saya langsung cus ke Airlangga untuk ngeliat presentasinya Seno Gumira Ajidarma yang temanya 'Between Ambiguity and Anonymity: The Xomics od Chinesse-Indonesian in the New Order Era'. Presentasinya cukup menarik, soal pengarang panji tengkorak dan si buta dari gua hantu.


Di sela-sela konferensi, saya mendapat kiriman foto unyu dari Muai..


"Jibil dan Dini pagi ini" :D

Selanjutnya di sela-sela coffee break, saya sempat meminta tanda tangan Prof Abidin Kusno untuk ditulis di bukunya, Ruang Publik, Identitas dan Memori Kolektif: Jakarta Pasca-Suharto.. isi pesannya cukup mengena, dia bilang semoga saya bisa membuat buku yang lebih bagus daripada bukunya itu.. :')


hari terakhir ini lumayan 'drama' karena saya dianggap ga merhatiin jibril sama muai.. karena saya susah dihubungin dan jibril ga dikasih asi sama saya.. muai pun datang ke Unair dengan bersungut2 karena saya ga nyiapin makan siang jibril.. :( akhirnya selepas makan siang, mereka datang ke Unair dan saya nyusuin jibril, lalu saya menitipkan ASIP yang saya pompa hari itu, mereka pun balik lagi ke hotel.

soal makan sorenya jibril pun muai marah-marah.. :( saya akhirnya minta dia beli makan di room service saja, bisa pasta atau nasi goreng. nanti selepas rangkaian IACS conference selesai, baru saya datang membawa makanan bener.

hari ketiga ini perasaan saya udah kaya roller coaster.. sedih karena dianggap ga ngurusin anaknya, sementara di sisi lain saya masih ingin mengikuti rangkaian konferensi hingga akhir.. :((

menjelang sesi terakhir konferensi IACS 2015, saya, baity, dan lisyta akhirnya foto bersama.. ini loh tim panel kami yang mengusung tema, 'Negotiating Identity and Space in the urban Setting of Jakarta'..


rangkaian konferensi itu ditutup oleh keynote speech dari Prof Melani Budianta dengan tema 'Sura-Baya Undercurrents: Haunts, Mafia, and Para-sites." Dia bercerita mengenai realitas sosial di Surabaya mengenai lumpur lapindo, penutupan gank dolly, dan masalah sosial lainnya..


konferensi ini pun berbuah manis dengan bukti bahwa saya telah berpartisipasi menjadi pembicara di seminar internasional.. :)


setelah konferensi beres, saya pun menumpang taksinya bu lila dan mbak agi ke mall galaxy untuk beli makan malam.. saya akhirnya tiba di Hotel sekitar pukul 20.00. Setelah selesai mandi saya menyusui jibril dan saat dia dan muai tidur, saya melihat pemandangan ini..


langsung melow seada-adanya.. :'( maaf ya jibril dan bapak, kalau ibu mengecewakan kalian hari ini..


Hari terakhir di Surabaya, 10 Agustus 2015
hari ini agendanya kami pulang ke jakarta.. jadi setelah sarapan, kami menyempatkan diri foto-foto sebentar di dekat kolam renang..


siang itu kami berangkat ke bandara juanda dengan taksi, dan naik pesawat air asia yang Alhamdulillah tepat waktu (karena di gate sebelah Garuda Indonesia malah delay..) Ketika di juanda, Jibril sempat tidur lelap di stroller.. Macam kecapean di perjalanan..


Tapi tidurnya jibril pas check in ticket itu bagaikan membuka kotak pandora.. Soalnya sepanjang perjalanan jibril sangat rungsing.. bergerak kesana-kemari, teriak-teriak, dan justru tidur 10 menit jelang mendarat.. zzzzz..

tapi sampai jakarta, kami naik Uber pulang ke rumah.. senangnya naik Uber, tidak menunggu lama sehingga kami tiba di rumah sekitar pukul 16.00.
Alhamdulillah ya..

Demikian cerita perjalanan keluarga muaipani ke Surabaya 6-10 Agustus 2015 kemarin.. semoga kami bisa melakukan perjalanan yang lebih seru lagi, ihiy..


Tuesday, September 01, 2015

Hari Pertama Kuliah (lagi..)

Rekap hari ini: 


- kuliah hari pertama berangkat dari rumah jam11.00, ternyata nyampe kampus mepet jam12.45, mau makan siang ga sempet akhirnya milih solat dzuhur aja.. Akhirnya masuk kelas jam13.10 dan dosennya dah masuk.. :|


- kuliah metodologi penelitian cukup bikin tegang karena ditanya punya topik apa? Pas saya bilang soal Uber, tau-tau dicecar oleh dosen.. Duile pak, ini kelas baru 5 menit perasaan mulainya.. Stress banget deh ah..


- selesai kuliah baru makan siang&ketika jam14.30 rasanya musti buru2 balik kanan ke kantor takut kesorean nyampenya..


- pas udah naik kereta baru inget cooler bag ketinggalan, jadilah turun di st UP trus nyebrang untuk balik lagi ke kampus.. 


- tanya ke temen, cooler bag ga ada di kansas, kemungkinan ketinggalan di kelas.. 


- Jadilah nyari di kelas yang udah rapi, nanya sama mas cleaning service dan Alhamdulillah si cooler bag ada di lemari kecil di kelas..


- udah pegel2 bolak-balik ke kampus akhirnya dapet izin ke redaktur untuk ngambil jatah libur aja hari ini..


- selanjutnya janjian ketemuan sama muai untuk bisa beli celana panjang kerja di GI.. 


- pas nyampe GI minta izin untuk merah ASI dulu di nursery room.. Eeeh taunya botol pompanya ga dibawa dong.. Akhirnya mencoba merah pake tangan meskipun hasilnya ga maksimal..


- bener2 deh pokoknya hari ini.. Rasanya kok kacau balau sekali.. sampai di rumah kaki rasanya panas kecapean kebanyakan jalan..


- sampe rumah dapet kabar dari mamah klo anak bayi sempet jatuh dan bibirnya sempet jontor.. -_____-"


Kesimpulan: 

- Harus lebih baik dalam pengaturan waktu..

- Harus lebih banyak berdoa dan fokus melakukan apa yang harus dilakukan..

- happy mommy, happy baby.. Jadi jalankanlah semua hal dengan bahagia..


Doakan saya ya, uhuk..




Sent from my iPhone

Sunday, August 23, 2015

mendadak singapura..

liputan ke luar negeri merupakan salah satu hal yang membahagiakan seorang jurnalis. karena selain liputan, jurnalis tersebut sekaligus bisa jalan-jalan, foto-foto, dan eksis di media sosial.. #apeu 

apalagi, liputan ke luar negeri juga biasanya merupakan reward bagi seorang jurnalis.. makanya di kantor setiap  ada reporter yang diangkat menjadi karyawan tetap, dikirimlah dia liputan ke luar negeri.. biasanya sih liputan pertama ke negara2 tetangga terdekat, singapura misalnya.. seperti saya yang pertama kali liputan luar negeri ke singapura di 2009.. yang lebih epic, saat itu ke singapuranya nyeberang dari batam naik ferry.. plus saya saat itu extend di singapura dan nginep di flat sahabat saya.. pokokny kalau diinget2 lucu deh pengalaman liputan pertama ke luar negeri, dan bisa jalan2 di negeri orang..

nah, kali ini saya mau cerita tentang liputan 'mendadak singapura' 28-30 juli kemarin.. kenapa mendadak? karena dikasitaunya tanggal 28 juli jam 8 pagi, dan berangkat hari itu juga pesawatnya jam 14.55.. yuuuuk..
kok bisa mendadak? karena katanya si humas BRI dimarahin bosny karena ketinggalan ngundang MI untuk peresmian kantor cabang mereka di singapura.
kok bisa ketinggalan? wah jangan tanya saya soal itu.. 
kok udah mendadak tetep mau berangkat? spsebelumnya BRi pernah juga mengundang untuk acara peresmian kantor di singapura pada bulan mei, namun acara itu batal karena satu dan lain hal.. untuk acara yang batal itu, dari MI saya yang ditugasin.. jadi begitu ada acara BRI lagi, bos saya nawarin ke saya dulu mau berangkat atau enggak..

trus gimana perjalanannya? suprisingly good.. :) 
mungkin karena udah lama ga melakukan perjalanan sendiri ya.. (karena saya bener2 berangkat sendirian baru kemudian dijemput sama panitia di singapura..) jadi rasanya kaya 'me time' yang sudah lama tak pernah ada, huhu.. perjalanan berangkat saya nikmati dengan baca buku eleanor&park.. sukaaa deh.. :') trus tau2 dah nyampe singapura dijemput sopir dari panorama tour, ketemu rombongan yang lain (dengan beberapa wajah familiar), lalu lanjut makan di sebuah restoran all you can eat, the asia market..

saat malamnya, baru saya agak bt.. atau lebih tepatnya BT BANGET MBAK SIS.. karena situasi dan kondisi yang mendadak, saya ditempatkan di kamar duo ayu&ayu dengan menggunakan extra bed. salah satu dari kedua wartawan itu sangat2lah jutek.. ga ramah aja gitu orangnya.. plus ditambah ada 'orang asing' yang ujug2 musti sekamar sama dia.. pluuuus si extra bed sampe satu jam lebih ga dateng2 padahal udah diteleponin.. *ini juga yang membuat saya agak sakit hati sama novotel clarke quay.. halo novotel singapore, pelayananmu jelek banget deh.. padahal saya penggemar novotel loooh.. zzz..."

gilaaak.. mau tidur di karpet atau gimana ni? 
pokoknya di malam pertama saya ngerasa kurang sip lah..  

tapi selanjutnya, perjalanan lumayan menyenangkan lah..
soale kan liputannya emang cuma peresmian si kantor bank BRI di singapura kan ya.. jadi seperti biasa kalau peresmian kantor yang akand datang adalah para pejabat macam menteri2, ketua OJK, otoritas moneter singapura, direksi bank nya plus banyak orang lainya.. nah, karena banyaknya orang tapi kantornya sempit, jadinya para wartawan cuma bisa nunggu di lobby.. baru nanti pas preskon bisa wawancara2..



ini pemandangan waktu kita nunggu.. foto2 pake tongsisnya mas fajar humas BRI..

abis liputan kelar, kita diajak makan di Le Steak by Chef Amri..



ini klo di Jakarta kayak Holycow by Chef Afit lah.. steaknya enak dan katanya mereka mau ekspansi ke Indonesia di akhir tahun ini.. jadi, kita tunggu saja debutnya..

selesai makan, kita diajakin duck tour.. lah kagak seru amat.. gw sih bilang sama humas BRI nya kalau kita maunya ngetik berita dulu di hotel.. jadi begitu kelar baru deh ngikut jadwal selanjutnya yang udah disiapin.. trus karena udah kebayang deh musti nulis berita apa plus berapa lama kira2 tulisannya bakal selesai berapa lama..

sekitar pukul 16.30, kita beranjak dari hotel menuju Gardens by the Bay.. Yay.. saya seneng deh diajakin ke tempat ini karena emang belum pernah, hihihi.. *norak* jadi sekian lama pengen banget ke singapur untuk liat ni kebon raya jadi2an.. ini beberapa penampakannnya..



meski cuma sebentar di sini saya cukup puas sih.. cukup untuk bilang, "OH CUMA GINI AJA TOH KEBUN BUATANNYA.." <-- pongah mode on, hahahaha.. selesai di sana kami diajak makan malam di Singapore Flyer.. MEWAH BANGET DEH.. tapi lagi2 karena saya juga belum pernah naik Singapore Flyer, ditambah bisa makan malem di sana, ya seneng banget rasanya.. *mure* :)) ini beberapa penampakannya..

hihi, maaf yak norak.. :))

malam itu diakhiri dengan berbelanja di mustafa center.. saya ga belanja banyak2 karena memang belum dapat BPD dari kantor akibat pergi mendadak.. *sigh* *curhits banget*

abis itu saya alhamdulillah bisa tidur dengan nyenyak karena dikasih kamar sendiri, yay..

besoknya, kami berangkat ke bandara jam8 pagi karena rombongan wartawan itu pesawatnya jam09.30 waktu setempat.. pesawat saya sendiri jadwalnya beda sama mereka, jam11.. saya pun pulang dengan menjadi anak ilang (yang sebenernya seneng juga karena lagi2 bisa me time :D)

***

oiya, untuk mengimbangi perjalanan yang menyenangkan hati ini, ternyata saya juga dapat cobaan.. hiks.. ASIP yang saya kumpulin pas liputan di singapur ternyata bocor pas dibawa pulang..
BOCOR PLASTIKNYA KAYA PECAH GITU.. :(( :(( :((
salah saya sih emang ga memperkirakan hal2 detil macam memilih plastik ASI yang bagus, bawa tambahan ice gel, ziplock, tempat terpisah tambahan, dsb..
dari total 600 ml yang terkumpul, hanya bisa diselamatkan sekitar 150 ml.. :(( :(( :((
NOOOOOOOO..

jadi saya sampai rumah dengan perasaan campur aduk.. hiks..
tapi namanya hidup ya.. kadang di atas, kadang di bawah.. meski stok ASIP menipis, kita harus tetap semangat deh yah.. demi ASI hingga jibril 2 tahun, ihiy..

sampai jumpa di cerita berikutnya.. :*

Saturday, July 25, 2015

Jibril satu tahun..

18 juli kemarin..
lagi2 gak tepat waktu ya bu nulisnya.. *sigh* tapi kan yang penting niat ya, huhuhuhu..
ini adalah saat Jibril bersama bapak, ibu, kakak mikaylaa, dan yanti tiup lilin pake pepaya.. :D
kenapa pepaya karena ibunya ga sempet bikin kue gluten and sugar free ga pengen jibril terlalu terpapar makanan manis.. :P

(photo courtesi of Pakde Rully)

Alhamdulillah.. Ternyata satu tahun berasa cepet juga ya.. Meski kalau dilihat anaknya emang cepet banget gedenya juga..

foto atas: 18.07.2014 beberapa menit setelah lahir
foto bawah: 18.07.2015 beberapa menit setelah bobo pagi hari.. :D

gaya tidur antimainstream.. :D

*kenapa foto-fotonya pas tidur ibu? karena ibu suka banget ngeliat jibril tidur, menggemaskan.. :D*

Saat jibril ulang tahun, saya dan muai sebenarnya memang sudah punya satu rencana yaitu mengajak si anak bayi piknik ke taman. taman dengan rerumputan hijau luas dan kalau bisa ga terlalu rame. Saya dan muai emang ga ingin mengajarkan jibril bahwa ulangtaun itu harus ada pesta atau perayaan. alasannya ga punya duit anaknya belum ngerti juga kan?
nah, ada beberapa kandidat taman yang mau kami datengin, kaya taman menteng atau taman suropati dengan pertimbangan ke tengah kota sepi, tapi trus males.. kami sempet pengen ke kebun raya bogor biar sekalian jalan2 ke luar kota, tapi trus ngebayangin pasti rame dan ribet musti naik kereta dan kayaknya di bogornya pasti macet banget kaka.. alternatif ketiga adalah scientia square park yang ada di summarecon serpong yang kami nilai bakal lebih sepi lah..

tapi taunya???

hari itu mamah ditelpon mbak tri (tante saya) yang ngajakin kami sekeluarga untuk jalan-jalan ke rumahnya di cileungsi.. jadi kami diminta sewa mobil trus ntar patungan lah bayarnya dan bisa sekalian main di waterpark di sana.. ajakan mbak tri ini emang sebenernya pernah mengemuka soale Juli (sepupu saya) kan ulang tahun tanggal 16 nya, trus yangti (mamah saya) ulang tahun tanggal 15-nya.. jadi kalau ditambah jibril, ada tiga orang ni yang berulang tahun.. tapi rencana jalan2 keluarga itu sempet menguap karena saya bokek banyak pengeluaran males ngapa2in.. :P

trus saat itu si muai nyoba lah ngontak Big Bird yang katanya lagi diskon lebaran 40% kalo nyewa elf. Cuma setelah ditelpon, menurut call centernya armada si elf nya memang tersedia di pool, tapi sopirnya ga ada.. YAAAAAAAA.. begitupun dengan mobil rental lainnya yang pastinya udah full booked selama lebaran..

mbak tri sempet nawarin nyewa mikrolet sih untuk jalan2 ke sana.. tapi dengan pertimbangan ada 2 bayi, saya dan kakak saya menolak nyewa mikrolet..

pada saat itu saya sempet berasa sedih juga ya ga punya mobil sendiri.. kalau lagi butuh2 kaya gini jadinya ribet.. tapi trus suami saya bilang sih, "Lah wong kita belum mampu beli mobil, lagian belum segitu butuhnya juga, yaudahlah diterima saja.." *well yeah..*

akhirnya hari itu mbak tri sekeluarga datang ke rumah.. silaturahim lebaran..

lalu setelah rembuk lagi akhirnya kami menyampaikan keinginan sih kalau saya dan muai itu sebenernya udah punya rencana mau jalan2 ke scientia square park.. nyobain taman bermain alam terbuka.. yaudah akhirnya kami memesan dua unit taksi dan taksinya akhirnya datang setelah nunggu kurang lebih 2 jam.. -___-"

kami pun tiba di Summarecon Mall Serpong (SMS) yang menyediakan shuttle bus menuju Summarecon Digital Center (SDC) yang di belakangnya ada scientia square park ini.. trus pas nyampe di tempat shuttle busnya masa ada tulisan shuttle bus ga beroperasi selama libur lebaran..

APAAAAA?

sempet patah hati juga saat itu.. mana tu SMS rame buanget kaya cendol.. masa udah jauh2 kami cuma ke mall.. :((

tapi waktu itu mbak tri masih ngotot ga percaya masa ga ada shuttlenya? masa udah jauh2 kita ga jadi ke TKP? pokoknya dia kekeuh kita tetep brangkuts ke taman itu cyn.. gw sih jujur udah BT berat ya.. jadi udah males ngapa2in.. :(

eeeh setengah jam kemudian ternyata ada bus warna hijau bertuliskan SDC.. saya pun langsung norak sampe lari2 segala nyamperin tu bus karena takut ketinggalan.. zzzz.. jadi ternyata yang ga beroperasi itu shuttle ke SDC yang dari tengah kota kayak citraland, blok m, dan mangga dua square. kalau yang dari SMS mah tetep beroperasi sampai jam22.30. Zzzzz..

saat itu sebenernya saya pengen sungkem sama tante saya yang kekeuh yakin klo shuttle bus nya ada, tapi malu..

akhirnya kami pun sampai di TKP sekitar pukul 17.00 dan itu ternyata waktu yang paling tepat untuk berkunjung karena tamannya udah adem, trus bisa liat sunset di lapangan rumput, dan bisa nongkrong2 sampe malem di area food court.. :)

oiya SDC sendiri itu adalah mall (kayak ITC) yang jual elektronik, hp, dan kawan2nya.. mall-nya relatif sepi sih, tapi saya cukup puas sama kebersihan toiletnya dan juga adanya nurserry room (meski lokasinya di lantai 2)

di akhir cerita ini foto jibril di scientia square park.. sebenernya ada banyak foto2 jibril yang lebih kece di kamera bapaknya.. tapi nanti saya buat tulisan terpisah deh untuk foto-foto itu..

selamat ulang tahun pertama anak kesayangan ibu dan bapak..
semoga kamu menjadi anak soleh, pintar, dan membanggakan ya nak..

ibu dan bapak sayang jibril.. :*

Thursday, July 23, 2015

Ramadan dalam tulisan *duile*

Ramadan kali ini cukup berbeda untuk saya dan muai.. karena di awal ramadan, hubungan kami berdua sedang tegang-tegangnya..

tapi biar ga tegang, jibril pose dulu deh.. *heu*



ketegangan bermula dari masalah pengajuan KPR yang ditolak oleh sebuah bank swasta nasional.. saat itu, suami saya yang mengurus segala keperluan untuk pengajuan KPR untuk (calon) rumah pertama kami. namun dia bilang sama saya, "nanti KPR itu atas nama kamu ya sayang." saya tanya, "kenapa?" dia jawab, "gapapa, pengen aja."

akhirnya ga berapa lama analis dari bank tersebut menelpon, menganalisis ini itu dan menanyakan nomor telpon kerabat yang bisa dihubungi. Saat itu saya merasa 'ZONK' dan ngerasa seperti ga profesional karena ga tau siapa kerabat yang dimaksud (ternyata kakak ipar saya di solo). saya pun ga tau pasti alamat rumah dan nomor telepon kakak ipar saya itu yang membuat jawaban saya banyak, "hmm.. ee.. bentar ya mbak, saya tanya dulu." Meski si mbak analisnya bilang persetujuan mengenai KPR akan dihubungi dalam 1-2 hari, tapi hati saya agak ragu gara2 wawancara yang 'kurang sukses' itu.

trus ternyata benar, 3 hari kemudian sama dapat sms dari bank swasta nasional itu yang meminta maaf permohonan kredit kami ditolak. YUP. SMS dulu masuk, baru surat-menyuratnya belakangan. saat itu saya&muai langsung BT berat. sebenernya muai lebih reasonable sih, dia nanya ke costumer service yang ngelayanin dia waktu pengajuan KPR itu, dan tanya ke costumer service dari pengembangnya juga. mereka bilang masih ada opsi untuk 'banding' sih karena menurut mereka profil kredit kami tuh masuk kategori sehat untuk pengajuan KPR itu..

yah singkat cerita saya sebel sama muai karena dia menggunakan nama saya sebagai pihak yang mengajukan kredit, tetapi sama sekali ga mengikutsertakan saya dalam hal korespondensi dengan pihak bank.. akibatnya saya ga ngerti apa saja dan siapa aja yang dia tulis dalam aplikasi KPR tersebut.. sebaliknya muai pun sebel juga sebel sama saya karena dia ngerasa usaha yang udah dia lakukan ga dihargai.. menurut dia saya itu ga mendukung dia sama sekali, malah hanya bisa menyalahkan saat terhadi kegagalan..

*sigh* ga enak banget ya awal ramadan kali ini.. meskipun akhirnya kami baikan sih dan berjanji untuk lebih mengerti satu sama lain.. si muai akhirnya mendelegasikan tugas urus-mengurus aplikasi KPR berikutnya jikalau lolos di bank lainnya..

trus ternyata bener loh.. ga berapa lama saya emang mendapat kabar dari salah satu bank bumn yang meminta saya melengkapi kekurangan dokumen untuk analisis pengajuan KPR kami.. kali ini saya yang mengurusi persyaratan administrasi, lalu (saya dan juga suami) menerima telpon dari analis bank ysb, dan kemudian menunggu persetujuan dari bank tersebut..

akhirnya memang pucuk di cinta ulam pun tiba.. pengajuan kredit dari bank swasta nasional yang sebelumnya menolak, kini diterima.. trus dari yang salah satu bank bumn pun diterima.. :)

kok malah panjang soal pengajuan KPR ini, haha.. sekarang prosesnya masih berjalan sih, nanti kalau sudah lebih pasti, saya akan cerita lagi soal rumah muaipani ya..

***

oiya soal ramadan-nya sendiri..

ramadan kali ini cukup berkah buat saya yang (Alhamdulillah) bisa puasa full meski sambil menyusui.. rasanya memang agak lemes sih, tapi pada dasarnya kan memang kalau puasa efeknya kan lemes.. jadi lah ga terlalu bermasalah lah ya.. plus Alhamdulillah ASI untuk jibril masih mencukupi, meski memang harus diakui hasil perahan agak berkurang sendikit..

trus tahun ini praktis sama cuma buka puasa bareng muai pas hari pertama puasa.. buka puasa bareng keluarga pun kurang nyaman karena berebutan tempat di food court mall sama mas2 aneh.. sementara buka puasa bersama geng pertemanan adalah sama biios, geng makan CS 2013, dan UK2K2...

bukber bareng biios cukup seru sih, puasa baru berjalan dua hari tau2 di hari ketiga (20/7) kita udah bukber, hehehe... TKP-nya di rumah Usman-Lona-Hava-Haya di bilangan serpong.. rumahnya lona lucu, makanannya banyak dan enak2, plus ibunya jibril kepegelan karena anaknya ga berhenti bergerak kesana-kemari.. :)) *derita lo deh pan*



trus, bukber kedua yang cukup nge-hits adalah bareng kawan2 geng makan CS 2013 yang dua di antaranya udah menyandang gelar MHum dan satu orang lagi akhirnya hari ini menyandang gelar MHum juga.. selamat ya kalian.. :') bukbernya di kedai tjikini.. lumayan lucu sih tempatnya, artsy oldiest gitu.. meski makanannya ya mungkin agak pricey yah.. saya sih lumayan okelah sama makanannya.. yang kurang oke itu karena kami dapatnya di smoking area, jadinya baju pada ketempelan bau rokok.. and I HATE THAT.. :(



meski demikian, hari itu diakhiri dengan manis.. *halah* muai yang baru balik dari makassar berbaik hati menjemput saya di tengah kota.. dan kita pun makan malam bareng.. :*

lalu, menjelang ramadan terakhir.. acara bukber paling heits akhirnya terlaksana.. dengan Yos sebagai PO, jadilah kami anak UK2K2 buka puasa di hotel, hahahaha.. pas bukbernya sendiri cukup crowded sih area restorannya.. jadi ga bisa tau kabar kawan2 semua karena waktu ngobrolnya sendiri cuma sedikit dan jarak mejanya ga tergabung jadi satu, huhuhu.. cuma overall saya suka acara ngumpul2nya.. mudah2an di waktu2 mendatang kumpul2nya ga cuma setahun sekali yah.. kiss kiss..



demikian adanya cerita ramadan tahun ini.. ada beberapa hal norak macam ngangkut beras, biskuit, dan sirop yang lagi murah harganya di kantor.. plus terlalu ambisius ngangkut bingkisan lebaran dari kantor (satu dus besar dan dua dus indomie) boncengan naik motor.. *lumayan ampe rumah rasanya paha kemeng* :))

yowes kalau gitu..
selamat idul fitri ya.. mohon maaf lahir dan batin.. :)