reviewnya: gw suka... *bukan bertujuan menjadi spoiler..*
gw suka film ini bukan karena alur cerita 'kuat' yang gw sudah tahu akan seperti apa... bukan juga soal menyedihkannya nasib seorang tokoh sentral, yang perjuangannya memperoleh pendidikan harus terputus di tengah jalan.. ataupun keindahan alam dan warna pelangi di belitong yang terekam dengan baik...
gw suka karena sudut pandang bercerita lebih kompleks... sudut pandang yang bukan hanya dari si ikal yang (ternyata) saat bercerita sudah dewasa.. tapi juga 'cerita-cerita penunjang' dari bu muslimah, pak harfan, dan lintang.. ada juga tokoh pak zulkarnain, bakri dan pak mahmud yang 'mewarnai' cerita..
gw suka film itu membuat ringkas&menyatukan bagian2 penting di novel dengan (cukup) baik..
seperti: di novel, lintang datang bersama ayahnya ketika hari pertama masuk sekolah.. ayahnya yang sederhana digambarkan dengan baik di sana.. tapi di film, bagian ini dibuat berbeda, dan menyentuh..
di novel, laskar pelangi bersekolah di sekolah muhammadiyah dari SD hingga SMP.. namun di film dipersingkat menjadi SD saja..
but it's fine...
yang membuat film itu makin indah adalah lagu soundtrack 'laskar pelangi' by nidji..
ada kata-kata yang memberi inspirasi.. seperti mimpi, jangan menyerah, ataupun meski dunia tak seindah surga..
Laskar Pelangi.. indah..
1 comment:
Sayang tema cerita yang kuat tidak didukung dengan penataan cinematografi yang memukau....
Post a Comment